Beberapa benda bergerak lebih cepat daripada benda lain. Misalnya kendaraan bermotor, mobil, pesawat, dan kereta api. Ada benda yang bergerak lebih cepat lagi, salah satunya roket. Selain benda-benda tersebut ada beberapa benda yang bergerak lebih lambat, contohnya cacing tanah, siput, dan ulat. Bahkan ada yang bergerak lebih lambat lagi, yaitu gerak pertumbuhan tumbuhan.
Benda yang bergerak memiliki kecepatan. besarnya kecepatan tergantung pada jarak dan waktu. Misalkan sebuah bus yang melaju dari Jakarta ke Solo membutuhkan waktu 10 jam. Sementara itu, sebuah peswat yang terbang dari Jakarta ke Solo hanya membutuhkan waktu 2 jam. Jadi, kecepatan pesawat lebih besar daripada kecepatan bus. Atau sebaliknya, bus lebih lambat daripada peswat.
Kecapatan adalah jarak yang ditempuh benda dalam waktu tertentu. Besar kecepatan tergantung pada jarak dan waktu yang ditempuh. Secara umum kecepatan dirumuskn sebagai berikut.
Kecepatan = Jarak / Waktu
atau
v = s / t
Keterangan :
v = Kecepatan
s = Jarak
t = waktu
Contoh :
Iwan bersepeda dari kelurahan A ke Kelurahan B. Waktu yang diperlukan 2 menit, apabila jarak antara kelurahan A dan kelurahan B 6 km. Kecepatan Iwan bersepeda yaitu ?
Jawab :
Kecepatan = Jarak / Waktu
Kecepatan = 6 km / 2 menit
Kecepatan = 3 km / menit
Selasa, 12 Mei 2020
LUAS BENUA, LUAS PULAU, LUAS SAMUDRA
Bumi sebagian besar di tutupi oleh wilayah perairan / laut, Bumi hanya memiliki 1/4 wilayah daratan, daratan pada bumi dibagi menjadi beberapa bagian yang kita sebut benua. Mari kita simak di bawah ini.
A. LUAS BENUA
1. Benua Asia luas wilayahnya 45.035.492 km persegi
2. Benua Afrika luas wilayahnya 30.343.578 km persegi
3. Benua Amerika luas wilayahnya 42.495.751 km persegi
4. Benua Antartika luas wilayahnya 12.093.599 km persegi
5. Benua Eropa luas wilayahnya 9.908.599 km persegi
6. Benua Australia dan Oceania luas wilayahnya 8.820.962 km persegi
B. LUAS PULAU
1. Pulau Greenland luasnya 1.175.600 km persegi
2. Pulau Papua / Irian luasnya 808.510 km persegi
3. Pulau Kalimantan / Borneo luasnya 745561 km persegi
4. Pulau Madagaskar luasnya 587.040 km persegi
5. Pulau Baffin ( Kanada ) luasnya 507.451 km persegi
6. Pulau Sumatra / Andalas luasnya 473.606 km persegi
7. Pulau Honshu ( Jepang ) luasnya 230.414 km persegi
8. Pulau Great Britain ( Inggris ) luasnya 229.867 km persegi
9. Pulau Ellesmere ( Kanada ) luasnya 212.688 km persegi
10. Pulau Sulawesi luasnya 212.199 km persegi
11. Pulau Selatan ( New Zealand ) luasnya 189.040 km persegi
12. Pulau Jawa luasnya 150.461 km persegi
13. Pulau Utara ( New Zealand ) luasnya 134.045 km persegi
14. Pulau Kuba ( Karibia ) luasnya 114.688 km persegi
C. LUAS SAMUDRA
1. Samudra Pasifik luasnya 166.241.000 km persegi
2. Samudra Atlantik luasnya 86.557.000 km persegi
3. Samudra Hindia luasnya 73.427.000 km persegi
A. LUAS BENUA
1. Benua Asia luas wilayahnya 45.035.492 km persegi
2. Benua Afrika luas wilayahnya 30.343.578 km persegi
3. Benua Amerika luas wilayahnya 42.495.751 km persegi
4. Benua Antartika luas wilayahnya 12.093.599 km persegi
5. Benua Eropa luas wilayahnya 9.908.599 km persegi
6. Benua Australia dan Oceania luas wilayahnya 8.820.962 km persegi
B. LUAS PULAU
1. Pulau Greenland luasnya 1.175.600 km persegi
2. Pulau Papua / Irian luasnya 808.510 km persegi
3. Pulau Kalimantan / Borneo luasnya 745561 km persegi
4. Pulau Madagaskar luasnya 587.040 km persegi
5. Pulau Baffin ( Kanada ) luasnya 507.451 km persegi
6. Pulau Sumatra / Andalas luasnya 473.606 km persegi
7. Pulau Honshu ( Jepang ) luasnya 230.414 km persegi
8. Pulau Great Britain ( Inggris ) luasnya 229.867 km persegi
9. Pulau Ellesmere ( Kanada ) luasnya 212.688 km persegi
10. Pulau Sulawesi luasnya 212.199 km persegi
11. Pulau Selatan ( New Zealand ) luasnya 189.040 km persegi
12. Pulau Jawa luasnya 150.461 km persegi
13. Pulau Utara ( New Zealand ) luasnya 134.045 km persegi
14. Pulau Kuba ( Karibia ) luasnya 114.688 km persegi
C. LUAS SAMUDRA
1. Samudra Pasifik luasnya 166.241.000 km persegi
2. Samudra Atlantik luasnya 86.557.000 km persegi
3. Samudra Hindia luasnya 73.427.000 km persegi
FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
A. Flora yang dilindungi di Indonesia
a) Pohon Penghasil Getah
1. Pohon Hangkang ( Palaqulum lelocarpum )
2. Pohon Jelutung ( Dyra sp )
3. Pohon Katiau ( Ganna Metloyauma )
4. Pohon Kemenyan ( Styra sp )
5. Pohon Malam Merah ( Palaquium Gutta )
6. Pohon Damar Mata Kucing ( Shorea sp )
7. Pohon Kapur Barus ( Dryobalanop Camphora )
8. Pohon Keruing ( Depterocarpus sp )
9. Pohon Damar Kopal ( Agathis Labillardien )
b) Pohon Penghasil Buah
1. Pohon Balam Suntai ( Palaquium Walsurifulium )
2. Pohon Enau / Aren ( Arenga Pinnata )
3. Pohon Durian ( Durio Zibanthinus )
4. Pohon Jambu Mede ( Anacardium Accidentale L )
5. Pohon Kemiri
c) Pohon Penghasil Kayu
1. Pohon Bayur ( Petrospermum sp )
2. Pohon Kayu Putih ( Malaeuca cajuputi )
3. Pohon Ipil ( Instsia amboinensis )
4. Pohon Kayu Bawang ( Scorodocarpus bomeensis )
5. Pohon Kayu Hitam ( Diospyros sp )
6. Pohon Katimunan (Timonius sericcus )
7. Pohon Purnamasidi ( Styra sp )
8. Pohon Sawo Kecik ( Manikala kauki )
9. Pohon Senokeling ( Dalbergia latifolia )
d) Pohon Penghasil Kulit Kayu / Zat Warna
1. Hongi ( Myristica argentea )
2. Kayu Kuning ( Cudrania sp )
3. Kayu Sepang ( Caesalpina sappan )
4. Kulit Lawang ( Cinnamomun cullilawan )
5. Massoi ( Crytocaria massoi )
6. Mata Buta / Garu ( Excoecaria agallocha )
B. Maskot Flora Nasional
Pada setiap negara tentunya memiliki flora ( bunga / puspa ) kebanggaan yang dapat dijadikan sebagai ciri khas suatu bangsa. begitu juga Indonesia yang memiliki maskot flora yaitu :
1. Melati ( Jasminum sambac )
2. Anggrek Bulan ( Phalaenopsis amabilis )
3. Padma Raksasa ( Rafflesia arnoldi )
C. Fauna yang dilindungi di Indonesia
1. Anoa
2. Babirusa
3. Badak Jawa
4. Badak Sumatra
5. Banteng Jawa
6. Beruang Madu
7. Burung Kasuari
8. Burung Cendrawasih
9. Burung Maleo
10. Burung Rangkok
11. Gajah Sumatra
12. Elang Jawa
13. Harimau Sumatra
14. Harimau Jawa
15. Jalak Bali
16. Burung Kakatua
17. Burung Nuri
18. Rusa
19. Kanguru Pohon
20. Landak
21. Orangutan
22. Trenggiling
23. Burung Merak
24. Bekantan
25. Penyu
26. Lutung
27. Buaya
28. Komodo
a) Pohon Penghasil Getah
1. Pohon Hangkang ( Palaqulum lelocarpum )
2. Pohon Jelutung ( Dyra sp )
3. Pohon Katiau ( Ganna Metloyauma )
4. Pohon Kemenyan ( Styra sp )
5. Pohon Malam Merah ( Palaquium Gutta )
6. Pohon Damar Mata Kucing ( Shorea sp )
7. Pohon Kapur Barus ( Dryobalanop Camphora )
8. Pohon Keruing ( Depterocarpus sp )
9. Pohon Damar Kopal ( Agathis Labillardien )
b) Pohon Penghasil Buah
1. Pohon Balam Suntai ( Palaquium Walsurifulium )
2. Pohon Enau / Aren ( Arenga Pinnata )
3. Pohon Durian ( Durio Zibanthinus )
4. Pohon Jambu Mede ( Anacardium Accidentale L )
5. Pohon Kemiri
c) Pohon Penghasil Kayu
1. Pohon Bayur ( Petrospermum sp )
2. Pohon Kayu Putih ( Malaeuca cajuputi )
3. Pohon Ipil ( Instsia amboinensis )
4. Pohon Kayu Bawang ( Scorodocarpus bomeensis )
5. Pohon Kayu Hitam ( Diospyros sp )
6. Pohon Katimunan (Timonius sericcus )
7. Pohon Purnamasidi ( Styra sp )
8. Pohon Sawo Kecik ( Manikala kauki )
9. Pohon Senokeling ( Dalbergia latifolia )
d) Pohon Penghasil Kulit Kayu / Zat Warna
1. Hongi ( Myristica argentea )
2. Kayu Kuning ( Cudrania sp )
3. Kayu Sepang ( Caesalpina sappan )
4. Kulit Lawang ( Cinnamomun cullilawan )
5. Massoi ( Crytocaria massoi )
6. Mata Buta / Garu ( Excoecaria agallocha )
B. Maskot Flora Nasional
Pada setiap negara tentunya memiliki flora ( bunga / puspa ) kebanggaan yang dapat dijadikan sebagai ciri khas suatu bangsa. begitu juga Indonesia yang memiliki maskot flora yaitu :
1. Melati ( Jasminum sambac )
2. Anggrek Bulan ( Phalaenopsis amabilis )
3. Padma Raksasa ( Rafflesia arnoldi )
C. Fauna yang dilindungi di Indonesia
1. Anoa
2. Babirusa
3. Badak Jawa
4. Badak Sumatra
5. Banteng Jawa
6. Beruang Madu
7. Burung Kasuari
8. Burung Cendrawasih
9. Burung Maleo
10. Burung Rangkok
11. Gajah Sumatra
12. Elang Jawa
13. Harimau Sumatra
14. Harimau Jawa
15. Jalak Bali
16. Burung Kakatua
17. Burung Nuri
18. Rusa
19. Kanguru Pohon
20. Landak
21. Orangutan
22. Trenggiling
23. Burung Merak
24. Bekantan
25. Penyu
26. Lutung
27. Buaya
28. Komodo
Langganan:
Postingan (Atom)
Rencana Seleksi Guru PPPK Tahun 2021
berdasarkan informasi dari Dirjen GTK. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan pemerintah membuka k...